Jumat, 04 Desember 2009

Pedoman Radio Lokal:: Persyaratan Perlengkapan Studio

Perlengkapan minimal yang dibutuhkan untuk melakukan penyiaran radio meliputi: mikrofon, sumber daya listrik, pemancar dan antena. Penjelasan ini termasuk juga untuk “mikrofon tanpa kabel” yang kadang-kadang dipakai oleh aktor film yang membutuhkan kebebasan untuk bergerak. Jangkauannya dihitung dalam meter dan masyarakat tidak diharapkan untuk menerima penyiaran-penyiaran. Akan tetapi kalau anda menaikkan dayanya, jangkauan pemancar, ukuran antena, dan jumlah dari sumber-sumber suara maka anda akan mendapatkan cikal-bakal dari sebuah stasiun pemancar.

Perguruan-perguruan tinggi, pabrik-pabrik dan lembaga-lembaga lain seringkali mempunyai pemancar mereka sendiri yang mengirimkan sinyal-sinyal audio kepada pendengarnya melalui kabel. Instalasi-instalasi semacam itu umumnya mempunyai studio dengan mikrofon, pemutar piringan hitam, dan mesin pemutar/perekam kaset audio. Apabila jaringan kabel distribusi diganti dengan pemancar radio dan antena , maka studio tersebut dapat dipakai untuk menyiarkan ke masyarakat luas dengan biaya yang lebih kecil daripada kalau memulainya dari nol.

Jadi salah satu cara dalam mengurangi biaya untuk memulai suatu pemancar radio adalah memanfaatkan studio yang dahulunya dipakai untuk studio yang menyalurkan audio melalui kabel. Cobalah periksa kalau-kalau anda dapat mendapatkannya di daerah anda. Apakah perlengkapannya untuk jenis program yang anda ciptakan? Apakah segala sesuatunya bekerja dengan baik? Apakah suku cadangnya tersedia? Apakah sinyal output studionya selaras dengan input pemancar anda (dalam hal tegangan/impedansi, voltase, mono/stereo)? Apakah anda dapat menaruh antena di atap? Apakah ada bangunan besar disekitarnya yang mungkin menghalangi sinyalnya? Dapatkah anda mencapai pendengar yang diinginkan dari lokasi tersebut dengan memenuhi ketentuan batas daya yang dikeluarkan dalam perijinan? Apabila anda tak dapat mendirikan antena disana, dapatkah dipasang penghubung studio/pemancar ke lokasi lain?

Cara lain untuk menghemat biaya adalah dengan berbagi fasilitas. Stasiun-stasiun pemancar dapat berbagi studio produksi, misalnya. Berbagi menara antena, puncak gedung, atau mungkin bahkan antenanya itu sendiri merupakan hal yang biasa di negara-negara barat. Pengaturan jangka pendek yang tidak terlalu ambisius adalah seperti pengaturan untuk tujuan penghematan bagi beberapa stasiun pemancar untuk melakukan pembelian bersama kabel spool atau kabel koaksial atau pembelian sejumlah besar kaset audio kemudian membaginya menurut permintaan dan kebutuhan masing-masing sesuai dengan yang dibayarnya. Pembelian dalam jumlah besar umumnya mengurangi harga per unitnya.

K. Dean Stephen telah melakukan pengujian terhadap beberapa rangkaian peralatan yang paling murah yang memungkinkan dilakukan pemancaran di wilayah sebesar sebuah desa. Perencanaannya bagi stasiun radio desa meliputi beberapa perlengkapan berikut ini:

50 meter atau lebih kawat tembaga berserat banyak untuk antena
pengatur antena
pemancar AM atau FM dengan kekuatan sampai 100 watt
2 mikrofon dengan standarnya.
2 taperecorder
2 pemutar piringan hitam
2 set earphones
Konsol Mixer untuk 5 saluran
Kabel audio dan kabel listrik.

ditambah perlengkapan tambahan seperti indikator on/off bagi pemancar, lampu studio, dsb. Stasiun kecil seperti itu dapat memperoleh daya dari sebuah generator atau aki mobil apabila listrik kebetulan padam.

Dengan mengandalkan peralatan-peralatan bekas, sumbangan, pungutan dan membuatnya setempat, Stephens mengatakan bahwa stasiun pemancar desa dapat dibangun dengan biaya kurang dari $2,000.- tidak termasuk rumah tempat peralatan pemancar tersebut. Sayangnya, ia tidak menceritakan dimana tempat membeli pemancar yang murah tersebut. Untuk menyesuaikan dengan anggaran tersebut kelihatannya beberapa perlengkapan perlu dibangun/dibuat sendiri.

Dalam rancangannya, kawat antena bagi pemancar gelombang menengah direntang horisontal antara dua tiang tinggi. Karena sinyalnya memancar paling kuat tegak lurus dengan kawat tersebut, antena ini dipasang sedemikian rupa sehingga pendengar-pendengarnya ada di kedua sisinya. Stephens mengatakan bahwa kalau tidak ada gangguan dari stasiun lain “pemancar berkekuatan 100 watt yang beroperasi pada 1,000 kHz dari pertengahan rangkaian gelombang siaran standar AM dapat menembus jarak lebih dari 30 km dari antena; pemancar serupa dengan kekuatan 10 watt dapat meliputi wilayah 15 km dari antenna; 1 watt dapat ditangkap dari jarak 7 km jauhnya, dan pemancar micropower dengan daya 1/10 watt masih dapat menembus jarak 3 km.” Pemancar-pemancar FM mengeluarkan jarak-jarak sinyal yang sama pada tingkat daya yang sama, meskipun pemancar dan antena cenderung lebih mahal.”

Stasiun lokal yang lebih sesuai dengan kebutuhan kota moderen mencakup peralatan berikut ini:

Sumber Suara
2 mikrofon studio (dengan standar)
2 mikrofon lapangan
1 interface telpon
1-2 pemutar piringan hitam
2-3 taperecorder (dengan peredam gangguan)
2 pemutar Compact Disk (CD)
2 Mesin Pemutar/Perekam tape rel terbuka
1 atau lebih Mesin Pemutar /Perekam tape cartridge audio tapes dan cartridges, piringan hitam, CD.

Pemroses Sinyal
Konsole mixer on-air
Mixer untuk memproduksi materi yang sudah direkam lebih dulu
2 sets earphone
Loudspeaker
Interface audio untuk menghubungkan antara peralatan “balanced” dan “unbalanced”
Filter dan equalizer
Kabel audio
Unit peak limiter/pre-emphasis FM (tambahan)
Penghubung studio-pemancar
Kabel koaksial atau audio (kalau <30 m)
System kabel atau radio (kalau >30 m)
Sistem Pemancar
Pemancar (AM atau FM)
SWR, pengukur daya dan modulasi
Feedline antena
Pengontrol Penyesuai impedansi jaringan/antena
Menara atau penopang lain
Antena
Sistem arde

Bagian-bagian tersebut didiskusikan dengan lebih rinci di bawah ini. Peralatan penguji juga diperlukan untuk memastikan bahwa segala sesuatunya telah dihubungkan dan bekerja dengan sempurna. Studio dan perkantoran memerlukan ruangan di bangunan yang memadai. Dan sumber-sumber diperlukan untuk daya listrik dan peralatan yang direparasi.

Biaya dari stasiun radio lokal tidaklah mudah untuk dihitung karena harga peralatan sangat berbeda-beda, terutama konsol mixing, penghubung studio/pemancar, dan pemancar. Akan tetapi pasti masih dimungkinkan untuk mengudara dengan biaya $ 15,000 tak termasuk perabotan, kontrak, pajak import dan biaya-biaya yang dikenakan oleh Departemen Perhubungan.

Antena
Pengatur antena
SWR, pengukur daya dan modulasi
Pemancar
Penghubung studio - pemancar
Loudspeaker Konsole Mixer Audio Earphones
Hubungan dengan telpon Mesin Pemutar/Perekam tape rel terbuka
Mikrofon Mikrofon
Pemutar CD Pemutar CD
Pemutar piringan hitam Pemutar piringan hitam
Taperecorder Taperecorder

Faktor-faktor rancangan yang dapat membuat biaya pendirian stasiun radio tinggi adalah: terpisahnya studio dan pemancar melebihi jarak 40 m, menyiarkan dalam stereo, dan meningkatkan kekuatan penyiaran melebihi beberapa ratus watt. Ada beberapa perlengkapan yang sesungguhnya tidak sangat penting akan tetapi cukup berguna apabila anda sanggup membelinya misalnya equalizer dan Mesin Pemutar/Perekam cartridge. Hal tersebut akan dibahas berikut ini.

Jenis program yang akan anda siarkan mempengaruhi kebutuhan peralatan studio. Apabila anda berkeinginan untuk memproduksi banyak berita, dokumentasi atau iklan, maka lebih banyak peralatan produksi diperlukan dari pada kalau hanya untuk stasiun yang menyiarkan hanya musik-musik rekaman. Apabila musik yang menjadi fokus stasiun anda maka perlengkapan audio playback yang baik yang diperlukan. Apabila stasiun radio tersebut tertarik pada masalah pelaporan berita maka dana akan dipakai untuk membeli portable cassette recorder atau mikrofon lapanga

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

<data:blog.pageTitle/>

/ / (1) ()

,