Jumat, 04 Desember 2009

Cinematografi

C


EDITOR


Editor adalah orang yg memberi nyawa/hidup dalam sebuah karya seni (Film), dimana seorang editor harus memiliki tingkat imajinasi yang tinggi dalam menghidupkan suasana dalam film yang sedang di garap.

Alat Alat yang digunakan
1. Seperangkat Alat Komputer

2. Kamera

3. Kabel USB

4. Port DV

5. Aplikasi Editing

contoh Aplikasi yang digunakan
- Windows Movie Maker

- Ulead

- Adobe Premier

- Dll...

Langkah kerja
1. Capture Video
2. Edit Potongan Gambar
- Video effects
- Video Transitions
3. Edit Tittle
4. Edit Lagu

Capture Video
Langkah-langkah
1. Kabel Capture

2. Masuk Program Editing

3. Capture Video

4. Simpan Video

Edit Potongan Gambar
- Langkah-Langkah

1. Memasukkan Gambar ke Timeline

2. Potong Gambar scene by scene

3. Hapus Gambar yang tidak diperlukan

4. Atur effect dan transition

5. Share (Hasil Akhir)

Edit Title
Langkah-Langkah

- Buka pilihan Tittle yang ada pada menu

- Cari tittle yang akan di gunakan

- Masukkan ke dalam timeline

- Edit tampilan tittle dan penempatan waktu

Edit Lagu
Langkah-Langkah
1. Buka tampilan Sound pada menu

2. Masukkan lagu yang dipilih di komputer (import audio or music)

3. Masukkan pada timeline

4. Atur penempatan lagu pada timeline

5. Edit lagu (potong lagu seperlunya)

Share (akhir)
- Setelah semua selesai di edit dan siap untuk di kemas simpan hasil editan film sebagai hasil akhir (Jadi)

1. Pilih option Share pada menu

2. Save Video File

3. Kualitas Video

4. Pilih Tempat untuk menyimpan data

5. Save dan menunggu proses selesai
Read More..

Skenario


Pengertian
Sebuah Naskah yang berisikan ide cerita film secara keseluruhan dan detail yang menyangkut tata cara pengambilan gambar, dialog para pemain beserta karakteristik masing –masing tokoh, keterangan latar setting tempat, waktu, dan suasana

- Skenario juga dibuat dalam video klip, news, iklan, dsb.

Tata cara Pembuatan
1. Pemilihan tema
2. Menemukan Ide cerita yang sesuai dengan tema
3. Menentukan jalan cerita secara keseluruhan
4. Menentukan semua tokoh dan karateristik masing – masing
5. Menuliskan film statement/sinopsis
6. Mengaplikasikan sinopsis menjadi beberapa adegan
7. Menentukan scene – scene tiap adegan (scene meliputi shoot dan take)
8. Membuat dialog antar pemain
9. Mengatur/memilih bahasa gambar
10. Menentukan sound effect

Susunan Skenario
-Adegan
Menunjukkan peristiwa yang diinginkan secara detail.
-Setting tempat:
Internal
Adegan yang dilakukan di dalam ruangan.
Eksternal
Adegan yang dilakukan di luar ruangan.
-Shoot
potongan gambar (hsl rekaman:on - off, belum ada sisipan/insert) = kalimat.

-Scene
gabungan beberapa shot yg sudah bermakna = paragraf, beberapa shot dlm satu latar (setting).

-Bahasa gambar
Tata cara pengambilan gambar yang menyangkut angle,posisi kamera dll.
-Dialog
Serangkaian kalimat yang membentuk percakapan antar pemain dalam adegan
-Sound effect / musik
Yaitu lagu yang diinginkan untuk mendukung suasana yang diperlukan





Read More..

SUTRADARA


Memang tidak mudah untuk menyandang gelar “Sutradara”. Sutradara mempunyai tugas yang lumayan berat dan seabreg dibanding tugas kru – kru lain dalam proses produksi film, iklan, dan program Cinema lainnya.
Seorang Sutradara dituntut untuk bisa tegas / nggak plin plan dalam memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi.
Seorang Sutradara walaupun berkuasa dalam proses produksi, Sutradara tidak dapat bekerja sendiri. Seorang Sutradara membutuhkan kerja sama yang baik dengan kru – kru lain agar membuahkan hasil yang memuaskan.
Tugasnya Apa Aja ?
1. Menerjemahkan ide yang sudah ditulis dalam skenario untuk diciptakan visualisasinya
2. Koordinator penciptaan
3. Melakukan casting pemain
4. Menentukan setting yang pas / sesuai
5. Menentukan point of view yang cocok ( angle – angle kamera )

Pemikiran Sutradara
Sutradara selalu berpikir lewat gambar dengan proses sebagai berikut :
- Visualisasi (visualization) yaitu proses menerjemahkan gagasan dan kata – kata ke dalam bentuk gambar – gambar statis.
- Mengungkapkan gambar bergerak yaitu menggerakkan gambar dengan memberikan penekanan pada gambar agar dapat menuturkan arti – arti tertentu.

Macam – Macam Sutradara
1. Sutradara Otoriter
adalah seorang sutradara yang mengembangkan sikap diktator dalam proses produksi sebuah film, dll.
2. Sutradara Demokratis
adalah seorang sutradara yang mengembangkan sikap demokratis (memberikan kebebasan) kepada semua kru – krunya dalam pembuatan/ produksi sebuah film.



Read More..

Kamis, 06 Agustus 2009

Kameraman


Kameraman adalah orang yang mengoperasikan video camera untuk recording film dan/atau video.Dan kameramen berhak mengambil gambar secara pribadi sebagai stok gambar.

Syarat menjadi kameramen handal :
1. Mempunyai naluri yang tinggi dalam menentukan pengambilan gambar yang bernilai estetika.
2. Dapat mengatur kuantitas cahaya saat pengambilan gambar.
3. Harus menguasai teknik pengambilan gambar.
4. Menguasai isi skenario.
5. Tidak gugup / grogi saat pengambilan gambar

Ukuran Shot
1. Extreme Long shot : Pengambilan gambar dengan seluruh objek sampai objek terlihat kecil.

2. Long Shot : Gambar yang direkam dari jarak yang jauh. Biasanya dengan cara pengambilan dari sudut panjang dan lebar.

3. Medium Long shot : Gambar yang diambil dari jarak yang panjang dan jauh.

4. Medium Shot : Pengambilan gambar dengan jarak sedang, kurang lebih ½ bagian objek terlihat (sampai pinggang).

5. Medium Close Up : Pengambilan gambar dari jarak cukup dekat.
6. Close Up : Pengambilan gambar dari jarak dekat.

7. Extreme Close Up : Pengambilan gambar dari jarak yang sangat dekat.

8. Full Shot : Pengambilan gambar dengan menampakkan secara jelas seluruh bagian objek.

Klasifikasi Gerak Kamera
1. Pergeseran Lensa
- Zoom In : Pengambilan gambar dengan satu objek (tanpa background).
- Zoom Out : Pengambilan gambar dengan objek yang terlihat kecil (dengan background).
2. Bertumpu Pada Poros
- Tilt Up/Down : Pengambilan gambar dari bawah ke atas / sebaliknya.
- Panning/Wipe : Pengambilan gambar dengan tekhnik menyapu (Horizontal maupun vertikal).
3. Seluruh Badan
- Follow : Pengambilan gambar yang mengikuti objek.
- Track In/Out : Pengambilan gambar dengan kamera bergerak mendekati objek / sebaliknya.
- Swing : Pengambilan gambar dengan tekhnik melayang.

Klasifikasi Pergerakan Objek
1. In Frame : Pengambilan gambar dengan pergerakan objek ke dalam frame kamera dari samping.
2. Out Frame : Pengambilan gambar dengan pergerakan objek ke samping keluar dari frame kamera.
3. Fade In : Pengambilan gambar dengan pergerakan objek mendekati kamera.
4. Fade Out : Pengambilan gambar dengan pergerakan objek menjauhi kamera.

Angle Kamera
1. High Angle
merupakan suatu pengambilan gambar dengan sudut pandang kamera dari atas.
2. Medium / Normal Angle
merupakan suatu pengambilan gambar dengan sudut pandang kamera dari posisi normal / standart.
3. Low angle
merupakan suatu pengambilan gambar dengan sudut pandang kamera dari bawah.

Read More..

Sinematografi

Kita Sering Mendengar kata kata sinematografi di Masyarakat, tapi dari kita banyak yang tidak tau arti dari SINEMATOGRAFI itu, kadang terbayang dibenak kita " Apa sih Sinematografi itu??? ".
dan sesungguhnya Arti dari kata SINEMATOGRAFI itu adalah kata serapan dari bahasa inggris Cinematograhy yang berasal dari bahasa latin kinema ‘gambar’. Sinematografi sebagai ilmu serapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung-gabungkan gambar tersebut hingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide (dapat mengemban cerita).

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

<data:blog.pageTitle/>

/ / (1) ()

,